Indonesia English

Berita

     
    Back To School, Ajarkan Anak Mengelola Uang Jajannya
     
     
    (Gambar dari our-team di Freepik)
     
    Apakah Anda pernah berpikir bahwa anak tidak perlu uang jajan karena diantar jemput ke sekolah dan membawa makanan dari rumah? Mungkin dengan tidak memberikan anak uang saku, pengeluaran rumah tangga dapat diminimalisasi. Namun, tahukah Anda kalau uang saku dapat mengajarkan anak bertanggung jawab dan memupuk kebiasaan finansial yang baik? 
     
    Mari simak cara-cara mengajarkan anak dalam mengelola uangnya di tahun ajaran baru ini!
     
    1. Tentukan jumlah dan waktu pemberian uang saku anak
    Berikan anak uang saku sesuai estimasi kebutuhan anak di sekolah dan budget keuangan Anda. Kemudian, Anda dapat menentukan durasi pemberian uang saku. Sebagai contoh, uang saku diberikan per minggu, dengan begitu anak dapat belajar mengatur keuangannya selama satu minggu. 
     
    2. Ajarkan anak melakukan budgeting sederhana
    Melakukan budgeting dapat membantu anak mengatur keuangannya. Anda dapat mengajarkan anak untuk membuat kategori-kategori pengeluaran sesuai kebutuhannya dan membimbing mereka untuk mengalokasikan uang tersebut. Jangan lupa untuk tetap mengawasi serta memberikan saran agar mereka dapat menikmati prosesnya dan belajar mengatur keuangan dengan optimal. 
     
    3. Diskusikan dengan anak tentang kebutuhan dan keinginan
    Untuk memudahkan saat budgeting, Anda dapat berdiskusi dengan anak tentang kebutuhan dan keinginan. Ajak anak untuk bersama-sama menentukan hal yang harus dipenuhi dan hal yang dapat diperoleh di lain waktu. Bantu anak memahami konsep kebutuhan dan keinginan dengan menggunakan contoh seperti perlengkapan sekolah sebagai kebutuhan dan mainan sebagai keinginan. 
     
    4. Biasakan anak untuk berpikir kritis 
    Anak-anak yang tumbuh di era perkembangan teknologi cenderung lebih intens terpapar media dan lebih cakap mencari informasi, termasuk informasi akan barang atau aktivitas yang mereka inginkan. Ajarkan anak menjadi konsumen yang cermat dengan membiasakan mereka untuk menilai dan mempertimbangkan sebelum membeli sesuatu.
     
    5. Jadi contoh yang baik untuk anak 
    Anak banyak belajar dari melihat dan mengikuti perilaku orang dewasa. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki dan menunjukkan pengelolaan uang yang baik dengan memperlihatkan kebiasaan menabung dan membeli yang baik. 
     
    Demikianlah kiat-kiat yang dapat diajarkan kepada anak agar mereka dapat mengelola uang sakunya nanti. Kebiasaan keuangan yang baik akan bermanfaat bagi anak di masa depannya kelak. 
     
    Dikutip dan diolah dari berbagai sumber