Indonesia English

PT Indomobil Finance Indonesia ("Perseroan") adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis jasa pembiayaan motor, mobil, kendaraan niaga, alat berat, mesin, properti, multiguna dan pembiayaan usaha mikro serta pembiayaan syariah yang didirikan pada 1 November 1993.

 

Sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar, Perseroan menjalankan kegiatan usaha pembiayaan, yaitu pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, sewa operasi dan pembiayaan syariah.

 

Perseroan merupakan bagian dari salah satu grup perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, yaitu Grup Indomobil dengan kepemilikan saham sebesar 99,91% dimiliki oleh PT Indomobil Multi Jasa Tbk., sedangkan sisanya sebesar 0,09% dimiliki oleh PT IMG Sejahtera Langgeng.

 

Dalam perjalanannya, Perseroan telah banyak melakukan ekspansi bisnis, yaiotu meluncurkan produk pembiayaan baru untuk sektor kendaraan komersial (2009), memperluas jangkauan layanan pembiayaan untuk, alat berat, mesin, dan lainnya (2010), mengembangkan produk di sektor jasa pembiayaan syariah melalui Unit Usaha Syariah (2012), membuka unit bisnis baru untuk pembiayaan properti (2015), dan terus berinovasi melalui teknologi digital, dengan meluncurkan aplikasi Microfinancing pada tahun 2017.

 

Selam lebih dari dua dekade, Perseroan mampu menjaga kelangsungan bisnisnya dengan tetap memanfaatkan sinergi yang solid dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang tergabung dalam Grup Indomobil. Dengan didukung lebih dari 3.000 karyawan dan 242 jaringan layanan, Perseroan berhasil mempertahankan keunggulan dan reputasinya sebagai penyedia solusi pembiayaan yang andal dan terpercaya di Indonesia

 

 

JEJAK LANGKAH PERSEROAN

 

1993

- Perseroan didirikan dengan nama PT Indomaru Multi Finance pada 1 November 1993


2000

- Perseroan berganti kepemilikan saham dengan komposisi 99,25% dimiliki oleh PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan 0,75% dimiliki oleh PT IMG Sejahtera Langgeng 

- Perseroan meresmikan kantor cabang yang pertama

 

2003

- Perseroan mengalami perubahan nama menjadi PT Indomobil Finance Indonesia

 

2004

- Perseroan menerbitkan Obligasi I senilai Rp300 miliar

 

2005

- Perseroan menerbitkan Obligasi II senilai Rp350 miliar

 

2006

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD60 juta dari 12 bank dalam dan luar negeri serta lembaga keuangan internasional

 

2009

- Perseroan menerbitkan Obligasi III senilai Rp500 miliar

- Perseroan membuka sektor pembiayaan baru yaitu pembiayaan kendaraan komersial

 

2010

- Perseroan melakukan diversifikasi produk untuk sektor pembiayaan alat-alat berat

 

2011

- Perseroan menerbitkan Obligasi IV senilai Rp1 triliun

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD75 juta dari 7 bank dalam dan luar negeri

- Perseroan memperoleh tambahan modal disetor sebesar Rp500 miliar dari PT Indomobil Sukses Internasional Tbk

- Perseroan mendapatkan rating “idA” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)

 

2012

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I senilai Rp1,3 triliun

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD75 juta dari 18 bank dalam dan luar negeri serta lembaga keuangan internasional

- Perseroan membuka lini bisnis baru yaitu Unit Usaha Syariah

 

2013

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II senilai Rp612 miliar

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III senilai Rp210 miliar

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD126 juta dari 14 bank luar negeri

- Pengalihan seluruh saham  milik PT Indomobil Sukses International Tbk dalam Perseroan sebanyak 599.250 lembar saham kepada PT Indomobil Multi Jasa Tbk

 

2014

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV senilai Rp440 miliar

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD172,5 juta dari 13 bank luar negeri

 

2015

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I senilai Rp500 miliar

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II senilai Rp590 miliar

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD300 juta dari 24 bank luar negeri

- Perseroan memperoleh tambahan modal disetor sebesar Rp50 miliar dari PT Indomobil Multi Jasa Tbk dan PT IMG Sejahtera Langgeng

- Perseroan melakukan ekspansi dengan meluncurkan produk pembiayaan baru untuk sektor properti

 

2016

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III senilai Rp1,5 triliun

 

2017

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV dengan tingkat bunga tetap senilai Rp410 miliar

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I dengan tingkat bunga tetap senilai Rp500 miliar

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD250 juta dari 23 bank dalam dan luar negeri

- Perseroan meluncurkan aplikasi Microfinancing

 

2018

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II dengan tingkat bunga tetap senilai Rp 1,082

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III dengan tingkat bunga tetap senilai Rp 1 triliun

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD275 juta dari 14 bank dalam dan luar negeri

 

2019

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD290 juta dari 17 bank dalam dan luar negeri

- Perseroan memperoleh tambahan modal disetor sebesar Rp242 milliar dari PT Indomobil Multi Jasa Tbk

 

2020

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I dengan tingkat bunga tetap senilai Rp336 miliar

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD255 juta dari 11 bank dalam dan luar negeri

- Perseroan memperoleh tambahan modal disetor sebesar Rp150 miliar dari PT Indomobil Multi Jasa Tbk dan PT IMG Sejahtera Langgeng

 

2021

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II dengan tingkat bunga tetap senilai Rp1,925 triliun

- Perseroan memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD270 juta dari 10 bank dalam dan luar negeri

 

2022

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III dengan tingkat bunga tetap senilai Rp1,739 triliun

- Perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I dengan tingkat bunga tetap senilai Rp600 miliar