Langkah Mengurangi Jejak Karbon
Halo, Sahabat IMFI!
Pernahkah kita menyadari bahwa aktivitas harian seperti berkendara, berbelanja, hingga memakai listrik bisa menghasilkan jejak karbon? Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan jejak karbon?
Jejak karbon atau biasa dikenal dengan carbon footprint merupakan total emisi gas rumah kaca (GRK) yang timbul akibat berbagai aktivitas manusia atau lembaga, baik yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Semakin besar emisi yang kita hasilkan, semakin cepat juga laju perubahan iklim yang berdampak pada naiknya suhu bumi. Hal ini dapat mengakibatkan bencana seperti krisis pangan dan kesehatan.
Lalu, bagaimana cara kita menguranginya? Berikut beberapa langkah praktis yang bisa kita mulai dari sekarang!
1. Menggunakan Transportasi Umum
Sektor transportasi darat menyumbang sekitar 94,69% dari total emisi gas rumah kaca (GRK) di sektor transportasi Indonesia. Pemerintah telah menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2060 dan mendorong penggunaan transportasi massal berbasis rel serta kendaraan listrik.
2. Mengurangi Penggunaan Plastik
Plastik tidak mudah terurai dan proses pembuatannya menyumbang emisi karbon. Mengurangi penggunaannya bisa dimulai dengan menggunakan tas belanja, botol minum yang bisa dipakai berulang, dan memilih kemasan yang lebih ramah lingkungan.
3. Menyesuaikan Pola Makan
Pilihan makanan dapat berdampak besar bagi lingkungan. Salah satu contohnya, produksi daging sapi menyumbang sekitar 14,5% emisi gas rumah kaca global. Artinya, dengan mengurangi konsumsi daging merah dan memilih makanan nabati, kita dapat menekan emisi karbon secara signifikan.
4. Mengurangi Penggunaan Energi
Gaya hidup modern membuat kita semakin bergantung pada listrik dan bahan bakar fosil yang berkontribusi besar terhadap jejak karbon dan percepatan perubahan iklim. Menghemat penggunaan energi baik di rumah atau kantor merupakan langkah sederhana yang efektif untuk mengurangi emisi.
5.Tanam Pohon dan Perbanyak Ruang Hijau
Pohon berperan untuk menyerap karbon dioksida dari udara dan melepaskan oksigen. Menanam pohon menjadi salah satu metode alami yang paling efektif untuk menekan jejak karbon. Faktanya, satu pohon bisa menyerap sekitar 22 kg karbon dioksida per tahun.
Dengan melakukan langkah - langkah tersebut, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon dan menjaga kelestarian lingkungan. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan akan berdampak besar bagi bumi kita. Mari bersama-sama dalam melakukan gaya hidup lebih berkelanjutan!
Dikutip dan diolah dari berbagai sumber