Indonesia English

    Sama hal nya dengan tahun lalu, pada hari Senin, 23 Maret 2015 PT Indomobil Finance Indonesia (“IMFI”) kembali mengadakan event Public Expose di Fairmont Senayan. Dalam event ini, IMFI melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan atas Obligasi Berkelanjutan II dengan tingkat bunga tetap Tahap I tahun 2015.Dengan skema berkelanjutan maka IMFI dapat menerbitkan obligasi secara bertahap dengan jumlah maksimal sebesar Rp 3 triliun sampai dengan 2 tahun ke depan.

     

    Acara yang berlangsung selama 1,5 jam ini dilaksanakan untuk memperkenalkan prospek IMFI lebih dalam lagi kepada para tamu undangan. Acara tersebut di hadiri oleh para tamu undangan daricalon para investor seperti perwakilan dari Nikko Securities Indonesia, CIMB, DBS, Indopremier, RHB OSK, dan juga dihadiri oleh Bapak Jusak Kertowidjojo selaku Presiden Direktur IMFI, Bapak Gunawan selaku CEO IMFI, dan Bapak Edy Handojo Santoso selaku Direktur IMFI.

     

    IMFI pertama kali menerbitkan obligasi pada tahun 2004 sebesar 300 milyar, dan penerbitan obligasi untuk tahun sebesar 440 milyar, berbeda dengan tahun sebelumnya sejauh ini IMFI baru saja menerbitkan obligasi sebesar 500 miliar dan 100% dari dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi itu akan digunakan sebagai modal kerja pembiayaan. Per 31 Desember 2014, IMFI juga membukukan pendapatan sebesar 1,15 triliun dengan laba bersih 105 miliar yang pencapaiannya meningkat masing-masing 22% dan 16%.

     

    Obligasi yang akan di terbitkan oleh Perusahaan pembiayaan memiliki tiga seri yakni seri A berjangka waktu 370 hari, seri B berjangka waktu 3 tahun, seri C berjangka waktu 4 tahun, dan IMFI kali ini memperoleh hasil pemeringkatan utang jangka panjang dari PT. Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) dengan peringkat idA (Single A) hal tersebut diperoleh karena loyalitas dan usaha yang kuat yang di lakukan oleh selama ini.

     

    Potensi penyerapan obligasi yang di terbitkan perseroan diperkirakan bagus “karena ini merupakan penawaran umum berkelanjutan 1 tahap I jadi semakin cepat efektif maka semakin baik untuk membuka peluang bagi penerbitan selanjutnya” ujar Bapak Gunawan.

     

    Tidak hanya itu pada acara ini IMFI menyampaikan bahwa setidaknya pada semester kedua pada tahun ini IMFI berencana untuk mulai masuk ke segmen pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). “Mungkin Semester II 2015 ini kami akan masuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Belum banyak yang bisa kami bicarakan karena kajiannya masih berlangsung” ujar Bapak Gunawan.