Indonesia English

    Kenali Frugal Living: Manfaat dan Cara Menerapkannya

     

    Sumber : freepik.com

     

    Menurut Ben Soebiakto, pengamat digital lifestyle menyebutkan bahwa generasi milenial cenderung menggunakan akses internet untuk membeli makanan, memesan transportasi, berbelanja pakaian dan kebutuhan lainnya. Tanpa disadari perilaku tersebut dapat menimbulkan gaya hidup yang konsumtif. Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa mengatasinya dengan konsep frugal living.


    Frugal living adalah gaya hidup hemat atau sederhana. Seringkali pola hidup ini diartikan sebagai pola hidup yang pelit. Padahal tujuan utamanya adalah membeli barang-barang yang memang penting dan dibutuhkan sehingga dapat meminimalisir pengeluaran yang signifikan dan meningkatkan tabungan.


    Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika menerapkan gaya hidup frugal living

     

    Membantu Mengurangi Stres

    Dengan frugal living kamu tidak akan terjebak dengan pola hidup yang konsumtif. Kamu dapat fokus pada hal-hal penting dan dapat membedakan kebutuhan atau keinginan. Sehingga lebih menghargai hal-hal kecil yang dimiliki serta terhindar dari rasa khawatir yang menyebabkan stres.

     

    Menjadi Lebih Hemat

    Tentunya, salah satu manfaat dari gaya hidup ini adalah menjadi lebih hemat dan terhindar dari pemborosan. Kamu bisa mengalihkan fokus pengeluaran jangka panjang seperti menabung dan berinvestasi untuk masa depan.

     

    Mencapai Tujuan Keuangan

    Frugal living dapat membantu kamu untuk mencapai tujuan keuangan yang beragam, mulai dari berinvestasi, membeli kendaraan, menikah, hingga tabungan untuk mempersiapkan masa depan yang lain.


    Setelah mengetahui pengertian dan manfaatnya, mungkin kamu mulai tertarik dengan gaya hidup ini. Nah, berikut ini ada beberapa tips untuk memulai frugal living:

     

    Memanfaatkan Promo dan Diskon

    Pertama, kamu bisa memanfaatkan promo dan diskon jika ingin membeli barang yang dibutuhkan. Sehingga tetap dapat meminimalisir pengeluaran dan mengalokasikan uang tersebut untuk ditabung atau berinvestasi.

     

    Mencatat Keuangan dengan Detail

    Usahakan mencatat pemasukan dan pengeluaran kamu. Dengan ini kamu dapat mengetahui kebutuhan kamu sehingga dapat menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Selain itu, hal ini dapat membantu menciptakan kesadaran finansial agar lebih bijak dengan uang yang kamu miliki.

     

    Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan

    Kita dapat menerapkan hidup berkelanjutan dengan Reduce, Reuse, dan Recycle. Hal ini dapat membantu mengurangi kehidupan yang konsumtif dan dan memberikan dampak baik pada lingkungan mengurangi limbah dan emisi.


    Seringkali frugal living disamakan dengan gaya hidup minimalis. Padahal keduanya memiliki prinsip yang berbeda. Penganut gaya minimalis memiliki pandangan lebih baik membeli barang yang memiliki banyak manfaat dan tahan lama dengan harga lebih mahal, dibandingkan membeli sesuatu hanya karena lebih murah tetapi cepat rusak.


    Dari penjelasan di atas, kamu sudah mulai paham mengenai konsep frugal living dan menyadari gaya hidup yang kamu pilih. Mungkin kamu seseorang yang minimalis tentang furniture rumah, tapi akan memperhatikan pengeluaran keuanganmu jika membeli makanan di luar. Atau sebaliknya, kamu akan berkeliling mencari diskon untuk furniture rumah tetapi mau mengeluarkan uang lebih untuk membeli makanan enak.


    Gaya hidup yang manapun tidak masalah selama dapat membantu kamu untuk menjadi lebih sadar apa yang kamu beli, mengapa membelinya, dan bagaimana kamu ingin menggunakan uang kamu saat ini dan untuk masa depan.


    Jadi, gaya hidup mana yang kamu jalani, frugal living atau minimalism living, Sahabat IMFI?

     

    Dikutip dan diolah dari berbagai sumber